Rangkaian Kontrol Forward Reverse Star Delta

Rangkaian kontrol forward reverse star delta – Sesuai dengan janji saya kemaren pada postingan sebelumnya yaitu tentang Rangkaian utama Forward-Reverse Star-Delta. Maka hari saya akan membahas bagaimana rangkaian kontrolnya untuk menjalankan motor listrik 3 fasa sesuai dengan judul posting sebelumnya. Baiklah hari ini saya akan mencoba berbagi kepada teman–teman yang mungkin tulisan ini akan dibutuhkan sekarang atau nanti.

Untuk merencanakan rangkaian kontrol seperti judul diatas : rangkaian kontrol forward reverse star delta. Sebenarnya tidak semua orang sama jalan pemikirannya, jadi teman-teman bisa berkreasi dengan ide masing-masing tidak harus sama dengan apa yang akan saya tampilkan nanti.

Saya anggap teman-teman sudah paham tentang komponen pendukung peralatan kontrolnya, kalo ternyata ada yang bingung silakan bertanya. Insyaallah dengan senang hati akan saya jelaskan. Dari gambar rangkaian kontrol forward reverse star delta yang akan saya tampilkan berikut ini, ada bebarapa gambar yang menjelaskan dari masing masing perubahan, yaitu :

Penjelasan Rangkaian Kontrol Forward Reverse Star Delta

1. Kondisi Forward dengan hubungan bintang ( Y / Star )
2. Kondisi Forward dengan hubungan segitiga ( Δ / Delta )
3. Kondisi Reverse dengan hubungan bintang ( Y / Star )
4. Kondisi Reverse dengan hubungan segitiga ( Δ / Delta )

Untuk implementasinya terserah sobat mau di bawa kemana, yang penting sobat bisa memahami terlebih lagi jika sobat adalah pekerja, pelajar atau mahasiswa lebih mantap untuk di ketahui. Oke sobat mari kita lanjutkan dengan gambar biar jelas, rangkaian kontrol forward reverse star delta berikut ini dilengkapi dengan :

a. Tombol Tekan
Tombol tekan yang digunakan terdiri dari 1 tombol OFF sebagai pemutus rangkaian dan 2 tombol ON yaitu ON_1 untuk mengontrol rangkaian dengan arah FORWARD (Maju) baik STAR maupun DELTA dan Tombol ON_2 untuk mengontrol rangkaian dengan arah REVERSE (mundur) Baik STAR maupun DELTA.

Baca juga :  Rangkaian Lampu Jalan Dengan Timer Listrik Dan Kontaktor

b. Kontaktor Magnet
Ada 4 buah Kontaktor yang digunakan dalam rangkaian ini, dengan keterangan KF (Kontaktor Forward), KR (Kontaktor Reverse), KB (Kontaktor untuk Hubungan Bintang/STAR) dan KD (Kontaktor untuk Hubung Segitiga/DELTA)
c. TIMER
Fungsi TIMER pada rangkaian kontrol ini sebagai perubah/pemindah dari kondisi STAR ke DELTA secara otomatis.

1. Kondisi FORWARD, STAR – DELTA
rangkaian kontrol forward reverse star delta
Prinsip Kerja Rangkaian :
Jika tombol ON_1 di tekan sesaat maka arus listrik mengalir menuju Coil Kontaktor KF bersamaan dengan Coil KB dan TIMER. Pada kondisi ini rangkaian dalam keadaan FORWARD – STAR (LIHAT LINE MERAH). Sesuai dengan waktu yang ditentukan pada TIMER, maka secara otomatis akan berpindah dari hubungan STAR ke DELTA (Lihat Gambar 2)

rangkaian kontrol forward reverse star delta

2. Kondisi REVERSE, STAR – DELTA
rangkaian kontrol forward reverse star delta
Prinsip Kerja Rangkaian :
Untuk menjalankan kondisi yang kedua ini tidak bisa secara langsung menekan tombol ON_2 melainkan terlebih dahulu menekan tombol OFF, dikarenakan pada rangkaian di Protek oleh sistem Interlock sehingga saling mengunci jika suatu Kondisi telah aktif.

Hal ini di lakukan untuk meniadakan gangguan antar fasa fasa listrik sehingga aman bagi manusia dan peralatan. Nah Jika telah menekan tombol OFF baru deh silakan bersiap2 untuk menekan tombol ON_2, namun jika rangkaian kontrol ini di hubungkan dengan motor listrik, tunggulah sampai motor listriknya berhenti.

Dengan menekan sesaat pada tombol ON_2 maka arus listrik akan mengalir menuju Coil Kontaktor KR bersamaan dengan Coil KB dan TIMER. Pada kondisi ini rangkaian dalam keadaan REVERSE – STAR (LIHAT LINE MERAH). Sesuai dengan waktu yang ditentukan pada TIMER, maka secara otomatis akan berpindah dari hubungan STAR ke DELTA (Lihat Gambar 4)

Baca juga :  Rangkaian Utama Pembalik Putaran Motor Listrik 3 Fasa

rangkaian kontrol forward reverse star delta

Sekian dulu pembahasan tentang rangkaian kontrol forward reverse star delta mudah mudahan dapat di pahami, jika ada pertanyaan dan saran silakan berkomentar. Nantikan posting berikutnya

Update : Agar mudah memahami gambar diatas telah saya buat Video simulasinya di bawah ini :

15 komentar

  1. sangat memuaskan pak
    namun saya mau bertanya, bagaimana cara mendapatkan aplikasi Festo Fluidsim?
    mohon pencerahnnya pak

    1. terima kasih telah mampir, silakan googling aja, atau bisa di cari di 4shared.com ada saya simpan disana namun sayangnya sy sudah lupa linknya

  2. Bang, untuk rangkaian dayanya gmna ya?

  3. bang kalau tanpa timer bisa ga?

    1. bisa juga, tapi banyak banget lah tombol push button nya… dan rangkaian kontrol tentunya berubah

  4. Pak Apa Bisa Rangakaian Start Delta Hanya Menggunakan 2 Magnetik Kontraktor Saja ?

    1. Kalau mau dipaksakan menggunakan 2 kontaktor bisa saja namun kurang aman, sebagai penggati kontaktor utama bisa menggunakan MCB 3 fasa

  5. Assalamualaikum…

    permisi mau tanya ..kalo semisal alat ini saya aplikasikan untuk AC apakah bisa ya gan ..

    mohon infonya ..
    terimakasih

  6. maaf om ya …!!
    boleh nanya g untuk kendali om ..?
    1. sumber in yg om buat (input buat jalan kan timer yg dr NC KD kok g lewat dr NO (pengunci masing2 untuk KR dan KF ) klo model punya om sptnya sebelum dtombol start udah jalan duluan timer nya
    lihat jalur merah dr rangkaian om udah kliatan kan sebelum dtombol
    2 sistem interlock OM gunakan timer memanfaatkan NC sepertinya saya ga ngerti (maklum om pemula xixixixi..)
    3 klo sistem spt itu kl tdk ada interval mungkin lbh baik feedback arus apa ga perlu dperhatikan ya om

    maaf ya om banyak nanya
    matur nuwun
    ARBEL LISTRIK MUHAJA

    1. terima kasih dah mampir ke sini… 🙂
      1. maaf jika kurang dimengerti untuk pertanyaan no 1. sebenarnya timer tidak langsung menyala soalnya gambar yang saya tampilkan sudah mengalami perlakuan makanya timbul jalur warna merah, jika belum ada perlakuan maka semua garis bewarna hitam. untuk memperjelas pemahaman sobat….. bahwa timer itu akan bekerja jika KF atau KR bekerja menyala, nah jika tombol ON/START belum di tekan otomatis KF atau KR pun tidak bisa bekerja. demikian………
      2. sistem interlock menggunakan timer ini dilakukan untuk merubah posisi STAR ke DELTA dengan memutus aliran KB (melalui kontak NC nya) dan menghubungkan aliran KD (melalui kontak NO nya) demikian….
      3. insyaallah rangkaian tersebut tidak mengalami trobel karena sudah di uji menggunakan software dan telah di uji coba dengan benar dengan praktik nyata…
      4. Maaf karena gambar yang saya tampilankan adalah yang sudah ada perlakuan… jadi kurang di pahami sobat….. terima kasih

  7. terimakasih gan membantu sekali ini.
    sukses gan

    1. Terima kasih kembali Buat sobat dah mampir di sini semoga bermanfaat

  8. sangat membantu sekali mas…terimah kasih

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *