Pengertian Power Inverter, Fungsi Dan Contoh Pemasangannya

Pengertian Power Inverter, Fungsi Dan contoh pemasangannya – Hai sobat kali ini saya ingin berbagi lagi ni tentang dengan judul diatas. Tujuannya agar kita mengerti bagaimana cara penggunaan power inverter dari contoh gambar berikut.

Tapi sebelum ke contoh pemasangannya ada beberap hal yang ingin saya informasikan mengenai power inverter ini khususnya tentang pengertian power inverter dan fungsinya secara kelistrikan.

Pengertian Power Inverter

pengertian power inverterPengertian power Inverter pada umumnya adalah konversi daya listrik dari listrik arus searah  (DC = Direct Current) ke daya listrik arus bolak balik (AC = Alternating Current).

Ada bebarapa besaran output pada sebuah inverter tergantung bagaimana desain inverter tersebut yang jelas inverter akan mengeluarkan daya listrik AC.

Beberapa keluaran dari inverter tergantung dimana produsen akan menjual power inverter tersebut misalnya tentang gelombang, frekuensi, tegangan maupun daya keluaran.

Yang semuanya itu biasanya sudah di perlihatkan pada bodi power inverter tersebut. Besaran besaran tersebut diantaranya :

#1. Gelombang Keluaran Sebuah Power Inverter

Gelombang keluaran sebuah inverter umumnya adalah gelombang sinus yang menyerupai gelombang bolak-balik meskipun tidak gelombang sinus murni seperti keluaran generator. Dan ada juga keluaran dalam bentuk gelombang kotak kotak.

#2. Frekuensi Keluaran

Gelombang frekuensi yang dihasilkan pada power inverter biasanya dirancang dengan standar frekuensi 50Hz maupun 60 Hz tergantung dimana power inverter tersebut dipasarkan.

Untuk frekuensi ini, konsumen harus memperhatikan berapa besar frekuensi keluaran inverter yang sesuai.

Hal ini untuk menyesuaikan kebutuhan dari peralatan elektronik yang beredar, kalau di indonesia standar frekuensinya adalah 50 Hz.

#3. Tegangan Output

Begitu juga untuk hal tegangan biasanya power inverter dirancang dengan output tegangan 220 volt sesuai standar tegangan yang berlaku. Di indonesia besar tegangan untuk 1 fasa adalah 220 volt.

Baca juga :  Pemasangan Fiting Lampu dan Stop Kontak

#4. Daya output

Sebuah power inverter yang dirancang memiliki rating daya beragam dalam satuan watt misalnya 300W / 800W / 1500 W dan lain lain.

Demikian empat besaran keluaran dari inverter yang perlu diperhatikan untuk mengetahui informasi tentang power inverter.

Sekarang untuk melengkapi definisi tentang pengertian power inverter mari kita ketahui fungsi dari power inverter dan bagaimana contoh pemasangannya

Fungsi Power Inverter

Dari pengertian power inverter diatas maka fungsi dari power inverter adalah untuk mengubah listrik DC ke listrik AC. Demikian fungsi dari power inverter maka alat ini biasanya digunakan sebagai listrik alternatif jika listrik padam maupun sumber listrik utama untuk daerah yang belum terjangkau PLN dengan suplay utama sell surya (solar cell).

Setelah mengetahui pengertian power inverter dan fungsi nya maka bagaimana contoh penggunaan power inverter atau pemakaiannya ?.

Contoh Pemasangan Power Inverter

Untuk mengetahui bagaimana cara penggunaan power inverter berikut saya ilustrasikan contoh pemasangannya dari sebuah power inverter berikut ini.

pengertian power inverter

Contoh pemasangan dari gambar diatas adalah contoh ilustrasi sebuah inverter dengan sumber listrik dari solar sell dan beberap komponen pendukung lainnya. Jadi silakan untuk sobat yang mau merangkainya seperti gambar diatas.

pengertian power inverter

Untuk yang kedua ini adalah contoh pemasangan yang saya ilustrasikan mlalui gambar bahwa sumber utama listrik DC nya adalah sebuah baterai atau accu.

Mudah mudahan yang sangat singkat ini tentang Pengertian Power Inverter, Fungsi Dan Contoh Pemasangannya bermanfaat, sehinga dapat diterapkan

Baca juga :  Cara Setting Timer Listrik (Theben)

10 komentar

  1. Jika power inverter diaplikasikan di accu 12 volt, misal ampere accu nya 5 A, dengan menggunakan power inverter apa bisa menaikan watt nya…misal accu tadi 5A 12 volt artinya daya nya 60 watt. Dgn dipsang power inverter apa bisa daya menjadi diatas 60 watt. Krena setahu sya power inverter hanya mengubah arus DC ke AC.
    Mohon jawabannya. Terimakasih.

    1. Sebelumnya saya sampaikan bahwa ini adalah jawaban berdasarkan pemahaman saya, jika ada referensi lain yang paling benar silakan amabil yang benar..
      Berdasarkan pemahaman saya bahwa benar adanya kalau power inverter hanya pengubah saja dari DC ke AC, pertanyaannya “apa bisa menaikan wattnya, jika acu 5A 12 VDC atau sama dengan 60 watt?”, jawabannya tentu tidak bisa,,,
      sebelumnya kita harus memahami dulu maksud dari 5A dan 12 Volt DC, ini artinya bahwa aki dapat kita gunakan untuk keperluan kita sebesar 5 ampere dan 12 volt selama maksimum pemakaian 1 jam atau sekitar 60 watt dalam 1 jam.
      Selanjutnya bahwa fungsi inverter tidak hanya merubah dari DC ke AC saja, Namun sampai menaikan tegangan dari 12 VDC ke 220 VAC. dengan konsekuensi ada yang di perkecil jika yang digunakan adalah accu yang sama yaitu 5A dan dayanya 60 watt dengan konversi rumus sebagai beikut :
      Daya Awal accu (12 x 5 = 60) dalam 1 jam.
      jika Inverter merubah tegangan sampai 220 VAC (ideal) maka arus akan berubah menjadi menurun dari 5 ampere menjadi …. dalam 1 jam penggunaan dengan konversi sebagai berikut :
      220 x I = 60
      I = 60/220
      I = 0,27 Ampere (Pemakaian dalam 1 Jam ideal), meskipun idealnya selalu lebih kecil dari hitungan, karena ada rugi rugi daya yang tidak di perhitungkan misalnya sebagian dari daya 60 watt tadi akan di ubah menjadi panas atau timbulnya faktor daya akibat perubahan dari dc ke ac dan lain sebagainya. sehingga 60 watt tadi tidak lagi 60 watt dan bisa saja menjadi 55 watt.

      lalu bagaimana jika pemakaian arus listrik melebihi dari 0,27A misalnya 0,5 ampere? jawabannya BISA namun pemakaian tentu tidak 1 jam, mungkin hanya 5 Menit saja.
      jadi bagaimana cara mengatasinya agar bisa digunakan lebih lama ? jawabnnya tentu harus mengganti Accu yang lebih besar misalnya 100A atau 150A atau digandeng 2 atau 3 accu sehingga bisa 300 ampere.

      demikian jawabannya semoga bisa di pahami…

  2. jika penggunaan lgs dari inverter ke perangkat apakah tegangannya outputnya dipastikan 220 volt ?

    1. Masalah kestabilan tegangan yang dikeluarkan Inverter saat berbeban tergantung inverter tersebut apakah benar benar sinewave dan jenis beban yang membebaninya, misalnya apakah beban bersifat induktif, resistif atau kapasitif.

  3. Saya mau tanya tentang power inverter, apakah dalam mengaplikasikan power inverter harus berhubungan dengan panel surya? Lalu power inverter butuh brp tegangan dc inputnya, dan dapat mengeluarkan berapa volt ac? Terimakasih

    1. Untuk power inverter gak mesti harus menggunakan panel surya, ini hanya alternative saja untuk mengisi daya pada Baterai, namun bisa juga menggunakan listrik PLN . Untuk tegangan DC yang masuk pada input Power Inverter biasanya 12 Volt dan daya keluaran 300 watt (milik saya), namun ada juga yang menggunakan tegangan 24 volt serta keluaran daya yang bervariasi pula. demikian semoga membantu

  4. Halo min, saya tertarik kerjasama content placement, yaitu saya memberikan artikel untuk di post di blog Anda dengan backlink ke website saya. Topik artikel tentunya disesuaikan dengan topik blog Anda, yaitu seputar kelistrikan dan elektronika. Apakah menerima kerjasama seperti itu min? Jika ya, mohon info biaya dan ketentuannya ya, bisa ke email saya yang saya sertakan di komentar ini. Ditunggu kabar baiknya ya, trims 🙂

    1. Berarti sumber input ke inverter bisa jg dari Power suplay asal tegangan dc ya Min.,,,???

    2. kayaknya bisa, namun saya kurang tau tentang ketahanan powersuplay tersebut, takutnya jebol kalau tidak sesuai ukuran,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *