MOTOR DAHLANDER (Motor Listrik Dengan Dua Kecepatan)

Pengertian Motor Dahlander

Motor Dahlander adalah motor listrik induksi 3 fasa dengan dua kecepatan. Perbedaan kecepatan ini di dapat dengan prinsip perubahan jumlah kutub pada stator motor tersebut. Jika kita merujuk pada rumus kecepatan sinkron yaitu Rumus kecepatan sinkronMaka jelas dengan perubahan jumlah kutub maka akan merubah kecepatan motor, meskipun dari rumus tersebut kecepatan motor dapat juga diatur dengan merubah frekuensi sumber listrik.

Hubungan Kumparan Motor Dahlander

Motor dahlander atau motor 2 kecepatan dapat di jalankan dengan tiga kemungkinan namun tetap jangan lupa perhatikan name plate motor dahlander yang tersedia. Kemungkinan yang bisa di jalankan pada motor dahlander antara lain ;

  1. Hubungan kumparan dengan Torsi konstan

Jika mengharapkan torsi konstan maka perbandingan rasio daya 0.63 : 1. Dalam hal ini, motor dapat di hubungkan D / YY dengan kecepatan Lambat dan Cepat.

Contoh: Motor dengan daya 0.63 / 1HP dengan kutub 4/2 – D / YY.

Koneksi ini cocok di pakai untuk beban dengan torsi tetap (konstan) dengan variasi kecepatan.

  1. Hubungan kumparan dengan Daya konstan

Untuk mendapatkan dua kecepatan dengan daya konstan maka rasio torsi adalah 2: 1 motor terhubung YY / D (Lambat / Cepat).

Contoh: jika Motor dengan daya 10/10 HP dengan kutub 4/2  – YY / Δ.

  1. Hubungan kumparan dengan Torsi Variabel

Untuk mendapatkan torsi yang variasi rasio daya sekitar 1: 4. Ini di terapkan untuk kipas angin, motor terhubung Y / YY (Lambat / Cepat).

Contoh: Motor dengan daya 1/4 HP dengan kutub 4/2 – Y / YY.

Dari ketiga kemungkinan hubungan kumparan tersebut dapat di lihat pada tabel berikut ini :

motor dahlander motor dengan dua kecepatan

Cara Mengoperasikan Motor Dahlander

Sekali lagi Sebelum mulai mengopersikan motor listrik dua kecepatan hendaknya lihat name plate motor tersebut. Sebagai acuan gambar berikut ini merupakan name plate yang ada pada motor dahlander yang kami miliki.

Baca juga :  Merakit Rangkaian Pembalik Putaran Motor 1 Fasa Dengan Mudah

hubungan kumparan deltaJika dilihat maka gambar hubungan kumparan tersebut persis sama dengan tabel diatas khususnya hubungan kumparan dengan torsi tetap. Dari gambar di atas motor dahlander tersebut dapat di jalankan dengan hubungan delta (lambat) jika masing masing notasi 1 U, 1V dan 1 W mendapatkan input listrik dengan fasa R, S dan T.

Sedangkan jika akan di operasikan dengan kecepatan penuh (cepat) maka dapat menghubungkan terminal motor dengan hubungan YY seperti yang terlihat pada gambar berikut ini .

Hubungan kumparan motor dahlander cepatYang mana pada gambar tersebut terminal 1U, 1 V dan 1W dihubungkan menjadi 1 sementara terminal 2U , 2V dan 2 W mendapat sumber fasa R, S dan T.

Jika kedua gambar tersebut di sederhanakan hanya dalam bentuk terminal saja maka akan lebih mempermudah cara pengotrolannya seperti yang terlihat pada gambar berikut ini :

hubungan terminal

Demikian pembahasan singkat tentang motor listrik dengan dua kecepatan semoga bermanfaat. Mudah mudahan pada pembahasan selanjutnya saya akan membahas materi kelanjutannya yaitu tentang rangkaian motor dahlander, jadi silakan ditunggu.

4 komentar

  1. Menurut bpk, kenapa desain awal kontrol menggunakan VFD. Apa keuntungan jika menggunakan VFD atau pun metode konvensional, jika tujuan nya terkait aplikasi ke penyiram rumput lapangan golf

  2. Kak bagaimana cara mengatur kecepatan motor melalui stator
    Misal R berapa kecepatannya berapa?

  3. Pak.. sy ada motor 3 fasa dengan 12 lead winding. Sebelum nya motor ini di kontrol menggunakan VFD Altivar 66. Saat ini VFD sedang rusak. Seandainya untuk kontrol, saya gunakan tanpa VFD. Tp menggunakan Star Delta yg umum di gunakan. Apakah bisa? Pengaplikasian motor ini untuk penyiram rumput lapangan. Mohon pencerahan nya pak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *