Hubungan Seri Dan Paralel Pada Baterai

Hubungan seri dan paralel pada baterai : Berjumpa lagi ni sobat kali ini saya akan shering kembali, pembahasan tentang pengalaman saya sendiri tentang pemasangan solar sell, namun tidak semua akan di share disini cukup saya batasi pembahasan artikel ini sesuai judul pada awal paragrap ini.

Sebenarnya dah banget lama tidak mengupdate blog ini, rasanya sayang juga jika terbengkalai, ya… mungkin dah 1 bulanan lebih gitu… maklumlah sibuk dan yang pasti lebih banyak malasnya. Mudah mudahan update kali ini bermanfaat bagi sobat yang membutuhkan.

Sesuai dengan judul diatas barangkali sobat pengunjung sudah pada tau tentang rangkaian seri dan paralel, jika belum mari saya jelaskan dulu dan penjelasan ini khusus bagi sobat yang belum tau aja yang sudah tau gak apa apa juga sih 🙂 baca baca aja .

Hubungan seri dan paralel pada baterai

  1. Contoh Hubungan Seri Resistor

Hubungan seri adalah gabungan dari beberapa komponen yang tersusun atau disusun secara sejajar. Fungsi rangkaian seri setiap komponen pasti berbeda beda, misalnya resistor, kapasitor maupun aki atau batrai. Sebagai contoh rangkaian seri silakan lihat gambar berikut ini. Rangkaian seri

Rangkaian tersebut hanya contoh saja tentang rangkaian seri dari tiga resistor yang dirangkai sejajar

  1. Contoh Hubungan Paralel Resistor

Hubungan paralel adalah gabungan dari beberapa komponen yang tersusun secara deret. Sama halnya dengan rangkaian seri maka rangkaian paralel juga mempunyai fungsi yang berbeda pada setiap komponen. Misalnya resistor, kapasitor maupun batrai. Sebagai contoh rangkaian seri silakan lihat gambar berikut ini.Rangkaian Paralel

Mudah mudahan Dari definisi dan contoh hubungan seri dan paralel di atas sobat yang kebetulan membaca artikel ini akan menjadi paham. Namun tujuan dari artikel ini ditulis adalah bagaimana hubungan seri dan paralel pada baterai sehingga bisa sobat praktekan di kemudian hari.

Baca juga :  Jenis Dioda Penyearah Yang Digunakan Pada Genset

Tentang apakah yang terjadi terhadap arus dan tegangan jika aki atau baterai bila di hubungkan seri atau paralel. Mungkin gambar berikut bisa membantu pemahaman sobat.Hubungan seri dan paralel pada baterai

Gambar pertama adalah 3 buah aki dengan ukuran tegangan yang sama sebesar 12 Volt / 70 Ampere di hubungkan secara seri dan dari ujung ke ujung diukur menggunakan AVOmeter dan terukur ± 36 V.  Ini menandakan bahwa jika baterai dihubungkan secara seri maka akan terjadi penambahan tegangan namun secara teori maka arus tetap.Hubungan seri dan paralel pada baterai

Pada gambar dua ini baterai saya rangkai secara paralel dan setelah di ukur maka besar tegangan tetap yaitu ± 12 Volt. Dengan demikian jika beberapa baterai (tegangan sama) dihubungkan secara paralel maka tegangan tidak akan bertambah. Namun perlu diketahui seberapa banyak baterai yang dihubungkan paralel yang bertambah adalah arus listrik dari beberapa baterai tersebut.

Kesimpulan dari hubungan seri dan paralel pada baterai adalah :

  1. Jika yang di harapkan adalah penambahan besar tegangan baterai maka baterai harus di hubungkan secara seri.
  2. Jika yang di harapkan penambahan arus dan tegangan tetap maka baterai harus dihubungkan secara paralel

Demikian pembahasan yang singkat ini tentang hubungan seri dan paralel pada baterai mudah mudahan bermanfaat bagi sobat yang membutuhkan

 

9 komentar

  1. Jika arusnya (mah) nya yg berbeda dipaasang seri apakaah arus ooutputnya bermasalah apa nggak?

  2. Gan mau nanya gan,,,, Seumpama batre di rangkai pararel karena yang di harapkan adalah kuat arus yang nambah tapi bagai mana hasilnya apabila amper masing2 batrai berbrda misal yg batre ke- 1= 10Ah, batre ke-2 = 7Ah dan batre ke-3 = 5Ah dengan masing masing tegangan batre 12V, Trimakasi gan Mohon pencerahannya

    1. kuat arus batre itu bisa ngikutin beban 3ah dikasih beban 5 ampere itu gak masalah tapi akan mengurangi waktu pakai misalkan batrai 5AH dikasih beban 10 ampere jadi 5Ah/10A jadi batrai dapat digunakan selama 1/2 jam gituu

  3. Min kalo di seri atau dipararel kapasitasnya akan bertambah atau tetap?

  4. mas saya ambil kutipan kesimpulan :
    1. jika yang di harapkan penambahan besar tegangan batrai maka batrai harus di hubungkan secara seri.

    2.jika yg di harapkan penambahan arus dan tegangan tetap maka batrai harus di hubungkan secara paralel.

    nah pertanyaan saya mas,bagaimana cara menyusun batrai jika yang di harapkan tegangan dan arus sama-sama besar???

    1. Mungkin dipararel + diseri gan.. awkwkwk awto meledug

  5. Makasih mas .penjelasan nya .Bagaimana jika btrai yg dihubungkan secara paralel tegangannya berbeda misal 12 voltdc sama 6 volt dc apa yg terjadi??just curious?

    1. Maaf baru ditanggapi,, jika demikian maka jumlah tegangan yang dirangkai paralel akan menjadi MENGECIL dari tegangan terbesar, namun jika diaplikasikan secara real maka cara memparalel dengan tegangan yang berbeda TIDAK DIPERBOLEHKAN karena akan berakibat fatal pada batrai terkecil karena dianggap sebagai beban yang akan di charger oleh batrai yang besar apalagi jika perbedaannya sangat jauh sekali (12 V dan 6 V)…. demikian semoga membantu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *