Fungsi Relay Pada Rangkaian Kelistrikan dan Elektronika

Fungsi relay secara umum adalah sebagai pensakelar yang dapat aktif apabila diberi arus listrik pada coil magnetiknya. Relay berdasarkan sumber listrik yang masuk dapat di bagi menjadi dua yaitu relay AC untuk arus bolak balik dan relay DC untuk arus searah.

Relay yang digunakan pada kontrol kelistrikan AC (Alternating Current) biasanya mempunyai tegangan kerja 220 Volt.

Sedangkan relay yang digunakan pada kontrol kelistrikan DC (Direct Current) biasanya mempunyai tegangan kerja 6, 12, 24 volt. Namun ada juga tegangan kerja yang lebih kecil dari angka tersebut. Fungsi relay juga bervariasi tergantung untuk apa relay tersebut digunakan.

Fungsi Relay Secara Umum

Fungsi Relay sebagai pensaklaranSebagai contoh sederhana fungsi relay pada kontrol kelistrikan AC yang pernah saya rencanakan adalah rangkaian kontrol cerdas cermat. Dengan prinsip kerja saling mengunci jika salah satu tombol ada yang ditekan maka tombol yang lain tidak berfungsi.

Misalnya tombol A di tekan maka tombol B dan C meskipun di tekan maka tidak akan menyalakan lampu indikator  B atau C.

Contoh Fungsi relay untuk tegangan DC (arus searah) adalah pada sepeda motor, salah satunya di gunakan untuk pensakelaran arus listrik dari akki ke motor starter saat tombol start pada motor ditekan.

Contoh contoh yang lain masih banyak yang dapat di terapkan yang penting kita telah mengetahui bagaimana prinsip kerja relay tersebut.

Meskipun fungsi relay AC maupun DC adalah sama yaitu sebagai pensakelaran, lain halnya dengan notasi atau penandaan kontak dan coil yang dimilikinya tergantung dari bidang apa relay itu diperuntukkan.

Misalnya bidang listrik beda dengan bidang otomotif, yang penting sebelum menggunakan terlebih dahulu harus dapat memahami notasi relay tersbut. Untuk mengetahui notasi relay biasanya tertera pada body relay tersebut.  Sebagai contoh notasi relay dapat sobat lihat pada gambar berikut :

Baca juga :  Prinsip Kerja Relay (With Video)

Fungsi Relay sebagai pensaklaran

Gambar diatas adalah gambar notasi relay yang berbeda yang sebelah kiri biasanya di gunakan pada bidang otomotif. Sementara yang sebelah kanan biasanya digunakan pada bidang kelistrikan. Namun dari kedua relay tersebut sebenarnya bebas mau digunakan dimana apakah di elektronika, listrik atau di otomotif

Saya rasa cukup pembahasan tentang fungsi relay secara umum. Mudah mudahan dengan artikel yang sangat singkat ini bermanfaat bagi teman teman pengunjung yang kebetulan mampir kesini, jika ada yang ingin di tanyakan silakan isi kolom komentar.

5 komentar

  1. Mas saya mau nanaya kalo masang apower ampli mobil pake rilet 220 v bisa ga

  2. Maaf Pak mau tanya, apa bisa menggunakan relay DC 12v (di 85,86) tipe 5 kaki, untuk memicu/mengontak listrik dari PLN/AC di kaki 30, 87,87A (contoh kasus sy ingin menghidupkan/matikan sebuah lampu LED12watt ? terimakassi..

    1. Bisa aja digunakan apalagi kalau hanya digunakan untuk lampu dengan daya rendah, jika ingin daya yang lebih besar lebih baik menggunakan kontaktor

  3. Mas mau tanya, saya sedang membuat incubator egg (penetas telur) yang mana nanti si telur akan di bolak balikan dalam 2 waktu, 1 waktu untuk sisi X dan satu waktu untuk sisi O. yang jadi masalah timer yg terlanjur saya beli minimal setting nya hanya sampai 1 menit. Sedangkan dalam waktu 1 menit si motor singkron bisa berputar 10x, dan jika berhenti (habis 1 menit) posisi motor singkron sama seperti semula. Mohon bantuannya mas, gimana ngakalin masalah ini. Pleasee…

    ‘http://cdn.backyardchickens.com/6/65/350x700px-LL-653088b7_IMG_1605.jpeg

    saya nemu rangkaian dari forum luar negeri, bener gak ya mas?
    ‘http://cdn.backyardchickens.com/d/df/df9b8d8d_EggTurner.png

    1. Kalau saya amati rangkaian tersebut itu sudah benar menurut si pembuat dengan prinsip pembalik putaran motor DC sesuai dengan waktu yang diharapkan. masalahnya emang pada timer yang sobat miliki, jika yang diharapkan pergantian perputaran motor 10 kali dalam 1 menit maka timer yang sobat miliki tidak cocok. solusi yang paling tepat adalah dengan mengganti timernya demikian

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *