Cara Kerja Thermal Overload Relay

Cara kerja thermal overload relay – pada pembahasan kali ini saya mencoba untuk mengangkat kembali salah satu alat listrik. Alat listrik ini yang biasanya digunakan untuk mengamankan motor listrik 3 fasa dari beban lebih.

Beban lebih yang diakibatkan dari pembebanan motor yang melebihi kemampuan motor listrik. Umumnya beban lebih tersebut disebabkan oleh beban mekanik. Beban yang terlalu berat pada motor sehingga motor listrik berhenti secara mendadak namun arus listrik masih mengalir.

Cara Kerja Thermal Overload Relay

cara kerja thermal overload relayThermal overload relay bekerja memutus rangkaian dengan cara mendeteksi panas yang diakibatkan oleh arus yang mengalir pada elemen bimetal yang terdapat pada thermal overloar relay itu sendiri.

Sebenarnya thermal overload relay dimanfaatkan untuk mendeteksi panas dari arus listrik yang mengalir pada kumparan motor listrik. Namun disebabkan thermal overload relay dipasang seri terhadap motor listrik, maka arus yang mengaliar pada thermal overload relay sebagai patokan untuk mendeteksi arus yang mengalir pada kumparan motor melalui lempengan bimetel pada thermal overload relay.

Thermal overloar relay memiliki 3 (tiga) kontak terminal utama yang biasanya sebagai penghubung antara kontaktor magnet dengan motor listrik. Thermal overload ini memiliki 2 (dua) kontak bantu NO dan NC. Kontak No dan Nc ini biasanya digunakan sebagai pengontrolan rangkaian dan indikator gangguan. Berikut gambarnya :Kontak thermal overload relay

Agar thermal overload relay dapat berkerja sebagai pengaman motor listrik dari beban lebih maka pengaturan arus pada TOR harus disetting. Sehingga tidak terlalu jauh melebihi arus motor listrik setelah mendapat beban.

Kalau pengaturan arus terlalu jauh melebihi arus motor listrik maka thermal overload relay tidak akan maksimal mengamankan motor. Namun sebaliknya jika pengaturan arus thermal sama atau dibawah arus motor listrik malah terlalu sensitif nantinya sehingga baru bekerja sebentar udah pada trip.

Baca juga :  Cara Kerja Kontaktor Magnet DC dan AC

Secara Umum Thermal Overload Relay dilengkapi :

  1. Pengatur besarnya arus maksimum yang dapat diamankannya,
  2. Tombol trip yang berfungsi untuk menguji secara manual
  3. Tombol reset yang berfungsi mengembalikan posisi trip keposisi normal.

Lalu bagaimana prinsip atau cara kerja thermal overload relay bekerja sebagai pengaman motor listrik mungkin gambar berikut akan membantu sobat untuk memahaminya. cara kerja thermal overload relayGambar disamping merupakan gambar wiring diagram dan gambar rangkaian daya yang dijadikan satu.

Pada rangkaian daya tersebut terdapat kontak terminal kontaktor magnet K1 yang di beri notasi 1-2, 3-4 dan 5-6, selanjutnya terhubung dengan terminal kontak thermal overload relay (TOR) dan yang terakhir terhubung dengan sebuah motor listrik 3 fasa.

Ilustrasi penjelasan cara kerja thermal overload relay dari gambar tersebut adalah ketika tombol tekan (push button) ON ditekan maka kontaktor akan bekerja sehingga arus listrik dapat mengalir melalui kontaktor dan TOR menuju motor listrik sehingga motor listrik dapat berputar.

Pada beban normal, Elemen Bimetal pada TOR yang arusnya disetting sedikit diatas arus motor tidak akan mengalami pemuaian. Pada kondisi ini TOR sebagai pendeteksi panas arus listrik dalam kondisi aman.

Jika terjadi beban lebih akibat kenaikan arus yang ditimbulkan oleh beban mekanik yang terlalu berat / besar maka elemen Bimetal TOR akan membuka sehingga memutus aliran listrik ke motor.

Demikian juga pada kontak NC 95-96 akan memutus seluruh rangkaian dan kontak NO 97-98 akan menutup. Pada saat itu lampu indikator akan menyala menandakan telah terjadi gangguan beban lebih.

Bagaimana teman teman dapat dipahami ?, jika belum silakan dibaca lagi, teman teman juga bisa menggunakan gambar tersebut jika diperlukan.

Semoga pembahasan tentang cara kerja thermal overload relay sebagai pengaman motor listrik bermanfaat bagi sobat pembaca.

Baca juga :  Cara Testing ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker)

13 komentar

  1. Gan kalo sudah ada MCB, gak pake THOR gpp kah?
    Tolong diberi alasan ya gan, saya bingung karena fungsinya sama.

  2. Met pagi pa mau tanya nich. Saya punya mesin pemotong dengan dinamo 3fase kemudian mati mendadak kalu arus tetep ada tapi kalau di on kan ga jalan gimana ya betulinnya mks

    1. Slamt pagi juga, apakah pada rangkaian terdapat Thermal Overload, jika iya maka atur dahulu Thermal Overload kembalikan ke awal dengan menekan reset, selanjutnya operasikan rangkaian seperti biasa.

  3. pak saya mau tanya, dari artikel di atas TOR akan trip saat dilalui arus melebihi settingan yg gak jauh dari arus nominal motornya, nah gimana kalau ketika starting? karena arus starting yg besarnya bisa lebih dari 20 kali arus normal motor akan melalui TOR, apa tidak trip?

    1. Thermal Overload akan trip jika bimetal yang ada padanya memauai sementara pemualaian bimetal memerluakan waktu, termal overload tidak akan berpengaruh terhadap besarnya arus start, malah yang trip pastilah MCB nya, lagian arus start sampai 20 kali gak ada dan gak diizinkan ada di indonesia, maksimal 5 atau 7 kali…demikian

  4. Pak saya tanya,apa ada alat untuk pengaman motor 3 pase.yaitu apabila dari salah satu pase lepas maka semua pase lepas semua

    1. Tolong infonya pak.karena ditempat kerjaan seting putus 1 pase akibatnga motor sering rusak/terbakar.

  5. Klo sekarang sudah banyak yg menggunakan electronics overload,,selain proteksinya yg lebih lengkap, dalam mendeteksi pengukuran arusnya lebih akurat..sayangnya harganya lebih mahal…hehe

  6. Mksh Gan.. 🙂 sangat bermanfaat

  7. Pak, saya mau tanya. Software untuk membuat rangkaian motor 3 phase star delta otomatis apa ya? Soalnya saya pake autocad electrical untuk wiring gambar motornya cuman ada tiga jalur buat sumber tegangannya misalkan saya bikin U, V, dan W. Sedangkan saya butuh 3 lagi untuk merangkai misal X, Y, dan Z. Nanti ke-6 jalur itu dihubungkan ke Kontaktor baru ke sumber tegangan R, S, dan T. Mohon jawabannya, juga bisa dikirim ke email saya.

    1. Biasanya saya juga gunakan autocad electrical, berarti masalahnya hanya tentang gambar motor listriknya yang susah mencari simbol motor listrik 3 fasa yang 6 terminal misalnya u1-u2, v1-v2 dan w1-w2 barangkali begitu maksudnya….? kalau sobat tidak merubah simbol schematic dari JIC ke IEC memang susah karena simbol motor dengan 6 terminal pada JIC tidak ada, jadi silakan update dulu ke IEC, demikian

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *