Hubungan Rangkaian Resistor Secara Seri dan Paralel

Rangkaian Resistor merupakan suatu kelompok komponen pasif yang banyak dijumpai dan terintegrasi dengan komponen aktif/pasif lain pada rangkaian elektronika. Resistor sendiri berfungsi sebagai penghambat aliran arus listrik pada suatu rangkaian tertutup.

Berdasarkan nilai tahanan dari sebuah resistor maka resistor dapat dibagi menjadi dua janis yaitu resistor dengan nilai tahanan tetap (fixed) dan resistor dengan nilai tahanan dapat diubah (Variabel).

Nah pada posting kali ini saya tidak akan membahas detailnya Resistor namun yang akan saya share adalah mengenai beberapa model Rangkaian Resistor yang sering digunakan pada rangkaian elektronika.

1. Rangkaian Resistor yang disusun Seri : 

Model rangkaian yang di susun secara seri di mungkinkan untuk menghambat arus listrik dengan nilai tahanan bisa bertambah jika resistor di susun lebih dari 1 buah, atau dapat menggunakan persamaan Rt = R1 + R2 + ...Rn.

Berikut ini merupakan contoh Rangkaian Resistor yang disusun secara seri. Dari rangkaian tersebut jika rangkaian resistorresistor disusun demikian maka nilai dari tahanan merupakan penjumlahan dari dua buah resistor tersebut.

Lalu bagaimana hubungan antara arus dan tegangan pada rangkaian tersebut?. Arus yang mengalir pada rangkaian tersebut akan dihambat oleh penjumlahan nilai tahanan dari kedua resistor.

Besarnya arus yang mengalir pada rangkaian adalah sama pada setiap resistor. Sedangkan tegangan pada setiap resistor berbeda tergantung berapa besar nilai hambatannya namun harga tegangan di setiap resistor tersebut jika di jumlahkan sama dengan tegangan sumber.

Untuk menghitung berapa besar nilai arus dan tegangan pada Rangkaian Resistor tersebut maka dapat menggunakan persamaan hukum Ohm yaitu V = I x Rt atau I = V/R

2. Rangkaian Resistor Yang Disusun Paralel

: Untuk mendapat nilai tahanan yang kecil dan tetap maka resistor harus di hubungkan secara paralel. Besarnya tahanan yang disusun secara paralel dapat dihitung menggunakan persamaan berikut : Rumus Paralel resistor

Baca juga :  Cara Menghitung Tegangan Resistor Rangkaian Seri

rangkaian resistorHubungan antara tegangan dan arus yang mengalir pada Rangkaian Resistor yang disusun paralel berbeda dengan Rangkaian Resistor yang disusun seri.

Pada rangkaian seri arus yang mengalir pada masing masing resistor adalah sama dan nilai tegangan pada masing masing resistor berbeda tergantung nilai hambatan masing masing resistor tersebut.

Sedangkan Rangkaian Resistor yang disusun paralel yang sama adalah besar tegangan disetiap resistor namun arus yang mengalir berbeda disetiap resistor.

3. Rangkaian Resistor Yang Dihubungkan Seri Dan Paralel

Untuk yang ini akan saya jelaskan pada posting selajutnya.

Dari pembahasan kali ini dapat disimpulkan bahwa Pada rangkaian seri arus listrik yang mengalir pada masing masing resistor adalah sama. Nilai tegangan pada masing masing resistor berbeda tergantung dari nilai hambatan masing masing resistor tersebut.

Sedangkan pada Rangkaian paralel yang sama adalah nilai tegangan di setiap resistor dan arus listrik yang mengalir berbeda pada setiap resistor tersebut.

Demikian pembahasan singkat tentang Hubungan Arus Dan Tegangan pada Rangkaian Resistor semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *