Pemasangan Photocell Untuk Menyalakan Lampu

Pemasangan Photocell Untuk Menyalakan Lampu

Pemasangan Photocell Untuk Menyalakan Lampu adalah model pengontrolan berupa sensor cahaya. Dan ini merupakan pembahasan selanjutnya setelah beberapa waktu yang lalu saya juga menulis pembahasan yang serupa namun dengan timer (pewaktu).

Jika belum membaca silakan membaca posting tersebut “rangkaian lampu jalan dengan timer listrik dan kontaktor”.

Keuntungan dan kerugian menggunakan pewaktu (timer) dan sensor cahaya (Photocell) pastilah ada namun lebih rugi waktu lagi jika mengoperasikan lampu dengan cara manual. Namun pada kesempatan ini saya tidak akan membahas kerugian tersebut.

Jadi kalau sobat ada rencana untuk membuat pengontrolan beberapa lampu atau banyak banget sementara tempat dan wantunya terbatas dalam hal mengontrolnya maka penjelasan berikut ini mungkin sesuai untuk sobat. Baiklah tanpa berlama lama lagi berikut rangkaian kontrol Pemasangan Photocell Untuk Menyalakan Lampu tersebut.

Pemasangan Photocell Untuk Menyalakan LampuKalau di perhatikan gambar tersebut sebenarnya hanya saya edit dari gambar sebelumnya pada pembahasan rangkaian lampu jalan dengan timer.

Yang saya ubah hanya timer saya ganti dengan Photocell, untuk seberapa banyak lampu yang di nyalakan nantinya terserah sobat. bagaimana prinsip kerja Pemasangan Photocell Untuk Menyalakan Lampu mari saya jelaskan :.

Prinsip Kerja Rangkaian

Sekali lagi bahwa photocell merupakan sakelar listrik yang bekerja berdasarkan sensor cahaya. Jika cahaya mengenai body dari photocell tersebut maka kontak NC (Normally Close) yang ada didalam photocell tersebut akan membuka. Sehingga memutus aliran listrik yang di suplay ke coil kontaktor A1.

Dengan demikian jika terdeteksi adanya cahaya dari luar maka kontaktor yang semula ON (aktif) akan OFF (Mati). Begitu juga dengan lampu yang di layaninya. Photocell akan bekerja berdasarkan sensitifitas yang dimilikinya terhadapa cahaya.

Baca juga :  Sakelar Otomatis Untuk Instalasi Listrik

Jadi silakan menempatkan photocell tersebut dengan benar. Jika penempatan photocell tersebut di tempat yang terang dari cahaya matahari maka lampu akan lama baru menyala. Begitu juga apabila penempatan photocell pada tempat yang gelap maka lampu lama baru padam.

Meskipun seharusnya dengan kondisi cahaya matahari di pagi hari seharusnya lampu telah padam. Berdasarkan pengalaman, waktu Pemasangan Photocell Untuk Menyalakan Lampu maka saya sarankan untuk menentukan penempatan photocell hendaknya di tentukan pada sohe hari.

Demikian pembahasan singkat tentang Pemasangan Photocell Untuk Menyalakan Lampu semoga bermanfaat dan bisa di praktekin oleh sobat yang kebetulan memerlukan rangkaian tersebut.

6 komentar

  1. terimakasih kasih penjelasannya mudah dipahami. ijin saya catat materinya untuk di blog pribadi saya sebagai pengingat terimakasih.

  2. Assalamu’alaikum
    mohon dikupas tentang lampu Penerangan Jalan baik yang konvensional maupun yang solar cell mulai dari skema rangkaian dll nya. Terima kasih

  3. bgmna cara mengetahui, photocell itu kndisi bagus ato tdk,,?? soalnya sdh sya praktekkan, namun tdk bisa otomatis bkrja, ada yg slah dgn photocell’nya,,?? trims

    1. Silakan aja di rangkai photocellnya seperti gambar di atas lalu kasi lampu selanjutnya hubungkan ke sumber listrik. untuk mengetahui apakah photocell itu dapat bekerja atau tidak maka silakan ditutup photocell tersebut dengan plastik hitam dengan rapat atau benda apa aja. jika ada perbedaan antara ditutup atau tidak terhadap beban maka photocell tersebut bagus, jika tidak ada perbedaan baik ditutup atau tidak ditutup terhadap beban maka bisa di katakan photocell tersebut sudah rusak

      Demikian semoga membantu 🙂

  4. Assalamu’alaikum
    Mohon pencerahan gan, sy binggung dgn skema di atas.
    1) fungsi kontaktor pada skema ini. gmn klo gk usah pakai
    2) apakah posisi lampu tdk di antara kbl putih dgn merah. knp di kbl hitam dgn merah.?
    terimakasih.

    1. Waalaikumsalam,,,
      1. Pada gambar yang saya rancang tersebut memperlihatkan Photocell tidak langsung melayani beban lampu namun hanya melayani kontaktor magnet, ketika kontaktor sudah aktif/ON maka kontaktor yang melayani lampu, dengan pertimbangan jika ingin beban lampu yang banyak maka bisa dilayani oleh kontaktor sementara jika lampu di pasang langsung pada Photocell takut kurang kuat. selanjutnya
      2. jika tanpa kontaktor, benar jika lampu di pasang langsung pada kabel warna merah dan putih
      Demikian semoga membantu…. 🙂

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *