Name Plate Motor Listrik Harus di Fahami

Name plate motor listrik harus di pahami jika kita ingin menjalankan motor listrik 3 fasa. Berkaitan dengan hal tersebut memalui posting kali ini saya akan menjelaskan bagaimana mengoperasikan motor listrik sesuai dengan name plate motor listrik yang tertera pada body motor listrik tersebut. Apakah akan di hubungkan bintang (star) atau segitiga (delta).

Biasanya untuk menjalankan motor listrik 3 fasa dilakukan dengan melihat terlebih dahulu name plate motor listrik yang ada pada body motornya (stator). Sebagai contoh Jika tertera pada name plate adalah seperti gambar berikut ini.

pengasutan motor listrik 3 fasa

Name Plate Motor LIstrik 3 Fasa

Name plate motor listrik ini menjelaskan spesipikasi motor listrik. Besar tegangan dan arus yang tertera pada motor tersebut telah dijelaskan oleh pabrik pembuatnya apakah mau dihubungkan bintang atau delta.

Tegangan yang tertera pada name plate motor listrik merupakan tegangan kerja kumparan stator motor tersebut. Jika tegangan sumber yang akan masuk sebesar 400V kekumparan stator motor listrik, maka motor listrik tersebut harus dihubungkan delta.

Adapun jika motor tersebut dihubungkan bintang, sedangkan tegangan yang masuk pada kumparan motor sebesar 400V sesuai dengan tegangan sumber. Maka tegangan tersebut tidak akan mampu menggerakkan motor listrik dengan sempurna apalagi untuk waktu yang lama.

Yang disebabkan tegangan 400 V tidak cukup mensuplynya.  Sehingga untuk hubungan bintang maka sesuai dengan name plate motor listrik tersebut seharusnya mendapat tegangan sumber sebesar 690 V.

Rumus daya dapat menjelaskan hal tersebut : P = V x I, daya suatu motor biasanya tetap apakah mau di hubungkan Start maupun Delta. Nah….jika tegangan sumber yang masuk adalah sebesar 400V  lalu dihubungkan bintang logikanya motor akan bergerak pelan karena kurang tegangan.

Baca juga :  Cara Kerja Motor Listrik 3 Fasa

Jika dihubungkan delta maka motor listrik dari awalnya akan start dengan kecepatan penuh sehingga arus start nya akan lebih besar (2-7 arus nominal motor)

Untuk mengurangi arus start yang terlalu besar maka sesuai dengan name plate motor listrik diatas maka motor listrik akan diasut dengan hubungan Star-Delta. Saya rasa cukup penjelasan singkatnya kenapa motor listrik harus dihubungkan star atau delta, mudah mudahan dapat di pahami.

Silakan cek juga  : Rangkaian Kontrol Motor Listrik Forward – Reverse

 

7 komentar

  1. Assalamualaikum abu akhdan, jazakallahu khairan atas semua artikel antum yg maa syaa allah sangat bermanfaat … Boleh kah saya kontak antum akh ? Bisa di email .

  2. dear Pak Akram, spec motor 2,2 KW dengan rating tegangan 380 maka perhitungan ampere ny adalah = 2200 watt/380 x 1,73 x 0,8 = 2200/525,92 = 4, 18 ampere (FLA)
    jadi spec kontaktor yang harus anda pilih adalah kontaktor jenis 3 phasa dengan FLA 4-5 Ampere dengan LRA 7x FLA = 7 x 4,18 = 29 A sd 30 A

    dear Pak sukma motor existing anda spesifikasi nya adalah 3P 230/400V, delta/star menurut saya tidak bisa untuk di hasut dengan rankaian star delta karena jika tegangan yang dipakai adalah 3 phase maka motor anda seharusnya hanya dapat di hasut dengan hubungan DOL delta, terkait dengan motor baru anda spesifikasinya memenuhi untuk di hasut dengan rangkain star delta.. untuk spec kontaktor dan breaker jika tetap dengan nilai daya motor yang sama maka tidak perlu melakukan pergantian untuk kontaktor dan breaker

  3. Mau tanya pak motor 2,2 kw 380v 3phasa cocoknya pakai kontantor yg berapa ampere.makasih

  4. Mau tanya pak,.saya orang baru dibidang maintenance,.saya ada motor 3P 230/400V delta/star,.dikoneksi star-delta, mau diganti dengan motor 3p 400/660V delta/star,.bisa apa tidak pak jika dikoneksi star-delta?jika bisa ada pengaruh tidak ke kontaktor dan breaker yg sudah ada?

    1. Bisa, langsung aja di gantikan dengan motor yang baru sesuai spek diatas,,, demikian

  5. AC 1 PK,kipas angin sedang 2,kulkas 1 sedang,sanyoe 1,TV 32in 1,lampu 4,kalo kapasitas 4 Apere sanggup ditarik gak gan untuk meteran pulsa token??mohon masukannya gan.

    1. solusinya jangan di nyalakan semua untuk menyalakan AC itu yang susah kalau bisa ganti aja ac nya yang lebih rendah dayanya….misalnya 300 watt, demikian

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *