Cara Kerja Kontaktor Magnet DC dan AC

Cara Kerja Kontaktor magnet – Kontaktor merupakan sakelar daya dengan prinsip kerja kemagnetan. Kontaktor magnet sangat banyak sekali digunakan dibanding dengan Cam swicth, Togel Switch atau lain lain. Untuk share kali ini saya akan membahas tentang cara kerja kontaktor magnet. Sehingga dengan mengetahui cara kerja kontaktor magnet tersebut mudah mudahan bermanfaat bagi teman-teman yang kebetulah mampir di sini. Oke langsung aja.

Pada posting sebelumnya saya juga telah membahas yang berkaitan dengan kontaktor, sobat bisa cek bagian sitemap. Cara kerja kontaktor yang akan saya bahas disini adalah jenis kontaktor AC (Alternating current) apakah dengan tegangan input 220 Volt maupun 380 Volt.

Kedua jenis tegangan kontaktor tersebut cara kerjanya sama saja. Hanya saja jika ingin menggunakan kontaktor tersebut harus memperhatikan tagangan yang tersedia.

Jika tegangan yang tersedia hanya tengangan 220 Volt jangan membeli kontaktor dengan tegangan 380 Volt. Jika demikian apabila dirangkai malah kontaktornya hanya bergetar saja akibat kurangnya tegangan yang harus masuk.

Namun jika tegangan yang tersedia adalah tagangan 3 phase 380 volt teman-teman bisa membeli kontaktor dengan spesifikasi tagangan coil 380 volt juga.

Baca juga posting : Keluaran Listrik 3 phase dari generator ).

Cara kerja kontaktor magnet

Cara Kerja Kontaktor Magnet DC dan AC

Cara kerja Kontaktor magnet jenis AC agak sedikit berbeda dengan kontaktor DC. Untuk Kontaktor DC, jika tengangan DC masuk pada kumparan/Coil pada kontaktor DC maka inti dari bahan feromagnetik tersebut akan menjadi magnet.

Dengan terjadinya kemagnetan pada inti besi maka inti besi yang dapat bergerak akan tertarik. Poros inti besi bergerak yang digabungkan dengan terminal kontak NO/NC akan tertarik bersama, sehingga bekerja sebagai sakelar membuka atau menutup.

Baca juga :  Push Button (Tombol Tekan) Pengertian, Jenis Serta Fungsinya

Untuk cara kerja kontaktor jenis AC (Alternating Current), jika arus listrik yang masuk pada kumaran/Coil yang berinti besi maka pada inti besi tersebut harus diasang cincin hubung singkat yang berfungsi untuk meredam getaran inti besi akibat adanya frekuensi  pada aliran listrik.

Jadi perbedaan secara mekanik antara kontaktor DC dan kontaktor AC terletak pada kontaktor AC yang terdapat Cincin hubung singkat.

Dengan memahami cara kerja kontaktor magnet maka mudah mudahan taman teman bisa mempraktekkannya.  apakah hanya untuk coba coba atau untuk keperluan teman teman dalam pengontrolan.

Teman teman juga bisa mempelajari cara pemasangannnya pada posting cara memasang kontaktor magnet sebelumnya.

Demikian secara singkat penjelasan tantang Cara Kerja Kontaktor DC maupun AC Untuk Memperoleh Kemagnetan. Semoga bisa di pahami.

2 komentar

  1. kalau kontaktor mengeluarkan bunyi, itu karena kotor atau rusak?

    1. Diantara masalah yang bisa terjadi:
      1. Tegangan coil kontaktor tidak sesuai dengan tegangan sumber misal tegangan coil 380v tapi tegangan sumber 220v
      2. Posisi intibesi kumparan magnet pada coil tidak pas ketika menyala
      3. Bisa aja karena kotor

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *